WAKAPOLRI DITOLAK MAHASISWA PAMULANG

Bentrok antara mahasiswa dan polisi pun meledak ketika Komisaris Jenderal Nana Sukarna akan menggelar kuliah umum di Kampus Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. yang mengakibatkan empat anggota polisi dan tiga orang mahasiswa terluka.
 
Personil polisi yang saat kejadian kalah jumlah kemudian dibantu pasukan Brimob Polda Metro Jaya. yang langsung melakukan penekanan terhadap mahasiswa dengan menembakkan gas air mata serta peluru karet untuk tidak melakukan unjukrasa yang anarkis, setelah sebelumnya mencoba melakukan dialog dengan perwakilan mahasiswa.

Aksi reprensif polisi membuahkan aksi perlawanan mahasiswa dengan mengusung bambu dan batu, untuk berusaha melawan memperimbang reprensif petugas. Meski mahasiswa pun akhirnya mundur ke dalam kampus, namun mereka terus melempari polisi yang berjaga di depan gerbang kampus dengan batu.

Wakapolri saat itu hadir mewakili Kapolri Jendral Timur Pradopo / karena berhalangan hadir yang diundang oleh Rektor Universitas Pamulang sebagai pembicara dalam seminar bertemakan 'Pemolisian Demokratik; Tugas dan Peran Polri serta Tantangan ke Depan Polri'.

Penolakan mahasiswa terhadap Wakapolri ini dimulai saat mahasiswa didalam kampus melakukan gerakan dengan membagikan selebaran-selebaran yang berisikan ketidak profesionalan aparat polisi yang selalu bertindak semena-mena, terutama terhadap rakyat, bagi mahasiswa ini haruslah disuarakan dan dipublikasikan agar aparatur polisi dapat mengevaluasi dan berbenah diri yang dalam prosesnya timbullah ancaman serta pengawasan terhadap beberapa orang mahasiswa yang dianggap Boss gerakan.

kemudian memicu penolakan Wakapolri untuk memberikan seminar tersebut.

PENGUASA GENCAR CECAR KPK

Sejak dibentuk pada Desember 2003, KPK diharapkan menjadi senjata ampuh untuk memberantas korupsi di negeri ini. Puluhan aparat birokrasi, politisi, dan pihak swasta pelaku korupsi telah diganjar bui oleh lembaga ini. Kiprah KPK pun diapresiasi publik. Citra positif melekat di tubuhnya. Hasil jajak pendapat Kompas di 12 kota pekan lalu tetap memperlihatkan penilaian tersebut. Sebanyak 71,7 persen responden jajak pendapat memberi penilaian positif terhadap KPK.

Meskipun demikian, publik menyadari "taring" tajam KPK belum berhasil memberi efek gentar pada para koruptor. Fenomena "hilang satu tumbuh seribu" di kalangan koruptor dinilai makin nyata oleh publik. Tiga perempat bagian responden jajak pendapat memperkuat penilaian itu. Mereka belum sepenuhnya yakin sepak terjang KPK bisa memberantas korupsi hingga ke akarnya.

DPR dan kepolisian merupakan dua institusi yang akhir-akhir ini secara kasatmata tidak mendukung keberadaan lembaga itu. Alih-alih memperkuat, keduanya justru berusaha melemahkan lembaga antirasuah itu. Melalui upaya merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, para politisi Senayan kembali berupaya memangkas taring-taring tajam kewenangan KPK. Wewenang itu adalah penyadapan dan penuntutan.

Sejumlah pihak menilai, upaya itu adalah jalan masuk untuk melumpuhkan KPK. Aktivis Indonesia Corruption Watch, Danang Widoyoko, bahkan menilai revisi itu merupakan bentuk tindakan balas dendam DPR kepada KPK setelah banyak anggotanya yang korupsi diseret ke meja hijau
Langkah pelemahan KPK ternyata tidak dimotori oleh DPR saja, tetapi juga oleh Polri. Indikasi tersebut menguat saat KPK berupaya membongkar praktik korupsi dalam proyek pengadaan simulator kendaraan bermotor di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Ketika diminta memilih mana yang lebih bisa dipercaya publik dalam menuntaskan kasus Korlantas, sebanyak 76,5 persen responden memilih KPK.

Seperti sudah diduga, Polri kemudian bereaksi seperti "mengabaikan" perintah undang-undang untuk menyerahkan penyidikan kasus kepada KPK. Alih-alih menjadi mitra dalam memberantas korupsi, kepolisian justru tampak menempatkan diri sebagai pesaing yang mengganggu kerja KPK. Indikasi lain juga tampak dari keputusan Mabes Polri menarik puluhan penyidiknya dari KPK. Sebanyak 69 persen responden menilai langkah menyidik sendiri kasus Korlantas oleh Polri sebagai pelemahan KPK.

Sebagaimana hasil jajak pendapat tahun sebelumnya, publik menolak upaya penggembosan KPK. Mayoritas responden jajak pendapat ini menolak langkah DPR menghapus kewenangan penuntutan yang dimiliki KPK.
Meskipun pemerintah memiliki hak untuk mengurangi masa tahanan narapidana, dalam praktiknya pemerintah cenderung memberikan remisi lebih banyak kepada koruptor. Dalam catatan Litbang Kompas, banyak koruptor yang menjalani masa tahanan lebih cepat dibanding hukuman yang dijatuhkan sebagai akibat dari remisi itu.

Bagi publik jajak pendapat ini, pemberian remisi kepada koruptor sangat menguntungkan sehingga misi KPK memenjarakan mereka dengan masa tahanan yang lebih lama menjadi mentah. Mayoritas (86,4 persen) responden setuju jika remisi kepada koruptor bisa memperlemah upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

Retorika jajaran pemerintah ditangkap publik melalui penilaian terhadap peradilan korupsi selama ini. Dari catatan Litbang Kompas, sepanjang 2011 pengadilan tindak pidana korupsi membebaskan lebih dari 20 terdakwa koruptor, terdiri dari kepala daerah, anggota DPRD, dan swasta.

Vonis itu bukan saja meruntuhkan kerja penyidikan KPK, tetapi lebih dari itu telah melukai rasa keadilan masyarakat. Hampir seluruh responden sepakat, pemberian vonis bebas kepada koruptor merupakan langkah memperlemah kinerja KPK. Demikian pula tuntutan hukuman yang sangat ringan oleh jaksa pengadilan tipikor.

Gambaran di atas memperkuat keyakinan publik bahwa baik pemerintah maupun DPR sama-sama tidak serius memperkuat kinerja KPK. Bahkan secara khusus, publik survei ini menyebutkan, partai penguasa saat ini yang paling gencar berusaha melemahkan KPK.













 sumber klik

KM BAHUGA JAYA TENGGELAM

Sampai Petang ini Tim SAR gabungan ASDP, TNI, dan Polri masih terus berusaha mengevakuasi korban tabrakan Kapal Motor Bahuga Jaya dengan kapal tanker Norr Gastar diPelabuhan Bakauheni, Lampung. 

Lokasi kejadian tabrakan sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak. Kapal Norr Gastar yang sedang melaju kehilangan kendali kemudian menabrak KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni pagi tadi. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam sietitar pukul 05.30 WIB sementara informasi jumlah korban masih simpang siur, baik dari pihak PT ASDP maupun kepolisian setempat. 

Korban yang dievakuasi ditempatkan pada di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni. Sementara korban kritis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalianda, Lampung Selatan. Sebagian besar korban mengalami  trauma dan kedinginan.

Mereka telah dirawat dan diberi makan. Pihak ASDP tengah mengupayakan menghubungi keluarga korban. "Sesuai data yang diangkut dari 10 KM Bahuga jaya, total korban yang dievakuasi adalah 300 penumpang," ujar Salah satu Petugas ASDP Lampung.  
 
Sedangkan sumber lain mengatakan ada sekitar 150 penumpang di KM Bahuga Jaya. Dua penumpang meninggal telah dievakuasi. Sebanyak 70 penumpang selamat juga telah dievakuasi.

Sementara penuturan salah satu korban Suwijo menyatakan "kejadiannya terlalu cepat dan memang banyak para penumpang yang menceburkan diri ke laut dengan menggunakan plampung dikarenakan takut tim penolong tak segera datang" tegas beliau.


Rabu 26 Sept 2012

POLITIK KAPITALIS GLOBAL; Menebar perang mendulang emas

 
OLEH E BUDI BEJO (BEJAT)

Kejahatan, Kebohongan, ketidakadilan, dan kesewenang-wenangan akan lenyap/sirna jika manusia dimuka bumi masih konsisten mengamalkan ajaran-ajaran kebaikan dari intisari kitab-kitab Allah.

hal ini bersumber pada fenomena konfrontatif dengan kecenderungan menafik-kan atau reinterpretasi terhadap intisari ajaran Kebaikan hidup (bukan wahyu Tuhan) yang secara umum lebih bersahabat. teologis ini mungkin diperkuat oleh penekanan terhadap sejarah konflik dunia (baik islam, non-islam) dengan sederet ayat-ayat alquran yang mengusung makna konfrontatif serta sederet ayat-ayat alquran yang mengusung makna perdamaian.

seperti ayat-ayat bibawah ini yang kesemuanya itu ditafsirkan oleh beberapa kelompok (yang diduga sebagai gerakan terorisme indonesia) sebagai dasar konfrontratif perlawanan sebgai jalan jihad fisabilillah (baca;the thematic encyclopaedia, the country a god)
(qs.7;16-17, qs.4;76 dan 101) adalah sebuah keniscayaan konflik dunia
(qs.3;118) prilaku Kebencian yang tak pernah sirna
(qs.8;15,20,86, qs.8;73) berbagai bentuk Konspirasi

disisi lain beberapa kelompok menyebutkan ayat lain yang dapat ditafsirkan sebagai dasar perdamaian dan kehidupan yang damai tanpa perang. dengan segala keistimewaan dan kesempurnaan manusia.(qs. al mulk, 2, qs. al imran , 179, qs. an nahl, 128, qs. muhammad 7, qs. an nur 21, qs. al hajj 39-40)

memunculkan asumsi bahwa konflik yang terjadi dari dulu hingga kini dapat diindentifikasi sebagai bentuk dan watak asli atau fitrah manusia (BENGIS, SERAKAH dan TIDAK SUKA PERDAMAIAN), juga mulai lunturnya daya kesempurnaan manusia(RASA dan EMPATI). walaupun telah nampak jelas bahwa krisis/konflik apapun yang berhubungan dengan islam tidaklah lepas dari rekayasa-rekayasa dunia, dalam kepentingan politik kapitalis global.

sebagai contoh krisis palestina, lebanon, bosnia, kosovo, cuprus, chechnya, khasmir, turkmenistan, somalia, eriteria, chad, pantai gading, pilipina, maluku, aceh, lampung (talangsari), papua, dan yang terbaru myanmar, sampang madura, serta suriah. dimana kaum penguasa politik perang saling beradu strategi bak bermain catur dengan menjadikan krisis/konflik diatas sebagai bahan KESENANGAN, KEGEMBIRAAN dan KECINTAAN mereka terhadap perang.

yang kemudian membangun pen-citraan atas kondisi sosial tersebut dengan wacana perdamaian, atau kampanya anti perang dan kesemuanya telah dijadikan sekenario penutup karena telah TERPUASKAN LIBIDO BERMAIN CATUR MEREKA.Seorang Ulama besar yang dihukum mati oleh pemerintah indonesia karena aksi terorisme pernah menyatakan pendapat "bahwa Qs. 6;112 itu membagi 2 golongan Setan: yaitu SETAN KASAT MATA dan SETAN TAMPAK OLEH MATA yang keduanya mempunyai watak yang sama; Yakni Permusuhan Abadi terhadap dan/untuk manusia". (baca;the thematic encyclopaedia, the country a god)

Metro, 22 Sept 2012

200 MILIAR UNTUK PERBAIKAN JALAN DAN SEKOLAHAN





Belum jelasnya jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur Lampung, Komisi Pemilihan Umum lampung sudah merencanakan biaya hingga Rp 200 miliar.

Salah satu anggota KPU lampung mengatakan "bahwa hasil pleno telah tersusun perencanaan pilgub tahun 2013. Serta secepatnya akan mengajukan anggaran ke Pemprov Lampung sebesar Rp 200 miliar yang dialokasikan untuk putaran pertama Rp 160 miliar dan Rp 40 miliar jika terjadi putaran ke dua yang secepatnya akan dikordinasikan dengan Gubernur," ujar Sholihin.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, menegaskan "Belum ada pembahasan anggaran pilgub 2013," ujar Sjachroedin. Pihaknya sama sekali belum melakukan pembahasan anggaran pilgub 2013 pada rencana APBD 2013.  

Beliau menginginkan pilgub Lampung digelar pada 2015 alasan Sjachroedin, "lebih baik anggaran pilgub diefisienkan untuk insfrasruktur jalan rusak dikabupaten/kota lainnya agar dapat merambah sampai kepelosok desa supaya masyarakat lebih merasakan," imbuhnya

KETUA MK BERKOMENTAR



 Menyimak Kasus Film Innocence of Muslims yang digelar oleh Indonesia Conference on Religion and Peace di Kantor Pusat PBNU, beberapa waktu lalu.

Mahfud MD berkomentar "sebaiknya tidak ditanggapi terlalu berlebihan" Alasanya, ini merupakan film yang tanpa kualitas dengan maksud mengadu domba."Kekerasan hanya akan merugikan tidak akan pernah menjadi solusi," ujar Ketua MK ini.

"Tidak harus jadi orang islam untuk marah, agama lain pun pasti marah. Karena si-sutradara pembuat film itu adalah orang kristen tapi tidak kristiani sebab orang yang mempunyai nilai kristiani bisa menghargai dan hidup damai dengan agama lain. Umat nasrani sendiri pernah mengalami pelecehan yang serupa ketika Yesus dikatakan homoseksual, namun kami tetap tenang" ujar Ketua Crisis Center Gereja Kristen Indonesia (CC-GKI) Pendeta Albertus Patty yang senada dengan Mahfud MD.

Beredarnya film Innocence of Muslims di Youtube awal Juli 2012 menimbulkan gejolak di berbagai negara khususnya yang mayoritas berpenduduk muslim. Protes di Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besat Christoper Stevens.

Sedikitnya 100 demonstran luka-luka dan 5 orang meninggal dunia serta 60 aparat luka berat atas kejadian itu.

Pernyataan Sikap Sunni dan Syiah

Konferensi ini diadakan di Amman, Yordania, dengan tema “Islam Hakiki dan Perannya dalam Masyarakat Modern” (27-29 Jumadil Ula 1426 H. / 4-6 Juli 2005 M.)
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
SALAM DAN SALAWAT SEMOGA TERCURAH PADA BAGINDA NABI MUHAMMAD DAN KELUARGANYA YANG SUCI
Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa… (Al-Nisa’,4:1)
Sesuai dengan fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh YTH Imam Besar Syaikh Al-Azhar, YTH Ayatollah Sayyid Ali Al-Sistani, YTH Mufti Besar Mesir, para ulama Syiah yang terhormat (baik dari kalangan Syiah Ja’fari maupun Zaidi), YTH Mufti Besar Kesultanan Oman, Akademi Fiqih Islam Kerajaan Saudi Arabia, Dewan Urusan Agama Turki, YTH Mufti Besar Kerajaan Yordania dan Para Anggota Komite Fatwa Nasional Yordania, dan YTH Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradawi;Sesuai dengan kandungan pidato Yang Mulia Raja Abdullah II bin Al-Hussein, Raja Yordania, pada acara pembukaan konferensi;
Sesuai dengan pengetahuan tulus ikhlas kita pada Allah SWT;
Dan sesuai dengan seluruh makalah penelitian dan kajian yang tersaji dalam konferensi ini, serta seluruh diskusi yang timbul darinya;
Kami, yang bertandatangan di bawah ini, dengan ini menyetujui dan menegaskan kebenaran butir-butir yang tertera di bawah ini:
(1) Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. Tidak diperbolehkan mengkafirkan salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas. Darah, kehormatan dan harta benda salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas tidak boleh dihalalkan.
Lebih lanjut, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti akidah Asy’ari atau siapa saja yang mengamalkan tasawuf (sufisme). Demikian pula, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti pemikiran Salafi yang sejati. Sejalan dengan itu, tidak diperbolehkan mengkafirkan kelompok Muslim manapun yang percaya pada Allah, mengagungkan dan mensucikan-Nya, meyakini Rasulullah (saw) dan rukun-rukun iman, mengakui lima rukun Islam, serta tidak mengingkari ajaran-ajaran yang sudah pasti dan disepakati dalam agama Islam.
(2) Ada jauh lebih banyak kesamaan dalam mazhab-mazhab Islam dibandingkan dengan perbedaan-perbedaan di antara mereka. Para pengikut/penganut kedelapan mazhab Islam yang telah disebutkan di atas semuanya sepakat dalam prinsip-prinsip utama Islam (Ushuluddin). Semua mazhab yang disebut di atas percaya pada satu Allah yang Mahaesa dan Makakuasa; percaya pada al-Qur’an sebagai wahyu Allah; dan bahwa Baginda Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul untuk seluruh manusia.
Semua sepakat pada lima rukun Islam: dua kalimat syahadat (syahadatayn); kewajiban shalat;zakat; puasa di bulan Ramadhan, dan Haji ke Baitullah di Mekkah. Semua percaya pada dasar-dasar akidah Islam: kepercayaan pada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk dari sisi Allah. Perbedaan di antara ulama kedelapan mazhab Islam tersebut hanya menyangkut masalah-masalah cabang agama (furu’) dan tidak menyangkut prinsip-prinsip dasar (ushul) Islam. Perbedaan pada masalah-masalah cabang agama tersebut adalah rahmat Ilahi. Sejak dahulu dikatakan bahwa keragaman pendapat di antara ‘ulama adalah hal yang baik.
(3) Mengakui kedelapan mazhab dalam Islam tersebut berarti bahwa mengikuti suatu metodologi dasar dalam mengeluarkan fatwa: tidak ada orang yang berhak mengeluarkan fatwa tanpa keahlihan pribadi khusus yang telah ditentukan oleh masing-masing mazhab bagi para pengikutnya. Tidak ada orang yang boleh mengeluarkan fatwa tanpa mengikuti metodologi yang telah ditentukan oleh mazhab-mazhab Islam tersebut di atas. Tidak ada orang yang boleh mengklaim untuk melakukan ijtihad mutlak dan menciptakan mazhab baru atau mengeluarkan fatwa-fatwa yang tidak bisa diterima hingga membawa umat Islam keluar dari prinsip-prinsip dan kepastian-kepastian Syariah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh masing-masing mazhab yang telah disebut di atas.
(4) Esensi Risalah Amman, yang ditetapkan pada Malam Lailatul Qadar tahun 1425 H dan dideklarasikan dengan suara lantang di Masjid Al-Hasyimiyyin, adalah kepatuhan dan ketaatan pada mazhab-mazhab Islam dan metodologi utama yang telah ditetapkan oleh masing-masing mazhab tersebut. Mengikuti tiap-tiap mazhab tersebut di atas dan meneguhkan penyelenggaraan diskusi serta pertemuan di antara para penganutnya dapat memastikan sikap adil, moderat, saling memaafkan, saling menyayangi, dan mendorong dialog dengan umat-umat lain.
(5) Kami semua mengajak seluruh umat untuk membuang segenap perbedaan di antara sesama Muslim dan menyatukan kata dan sikap mereka; menegaskan kembali sikap saling menghargai; memperkuat sikap saling mendukung di antara bangsa-bangsa dan negara-negara umat Islam; memperkukuh tali persaudaraan yang menyatukan mereka dalam saling cinta di jalan Allah. Dan kita mengajak seluruh Muslim untuk tidak membiarkan pertikaian di antara sesama Muslim dan tidak membiarkan pihak-pihak asing mengganggu hubungan di antara mereka.
Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang beriman adalah bersaudara. Maka itu islahkan hubungan di antara saudara-saudara kalian dan bertakwalah kepada Allah sehingga kalian mendapat rahmat-Nya. (Al-Hujurat, 49:10).
Amman, 27-29 Jumadil Ula 1426 H./ 4-6 Juli 2005 M.

sumber

KPK GANDENG TNI

Dalam upaya meningkatkan sinergitas pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penandatanganan nota kesepahaman yang merupakan perubahan  dari nota kesepahaman tahun 2005 ini dilakukan oleh Ketua KPK, Abraham Samad, dengan Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, pada hari ini (13/9) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

Kerja sama dapat dilakukan di antaranya dalam bentuk: bersama-sama menyosialisasikan peraturan perundang-undangan terkait pencegahan dan penindakan korupsi di lingkungan TNI; bantuan pihak TNI dalam mendistribusikan, mengumpulkan, serta menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di lingkungan TNI; pemberian informasi atau data secara timbal balik yang berkaitan dengan pelaporan gratifikasi dan tindak pidana korupsi yang dilakukan prajurit TNI; koordinasi dan pengendalian dalam penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama oleh orang yang tunduk pada peradilan militer dan peradilan umum; serta bantuan personel, sarana, dan prasarana TNI yang diperlukan dalam rangka pemberantasan korupsi.


Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman tersebut, di tempat yang sama juga ditandatangani perjanjian kerja sama yang dilakukan Sekretaris Jenderal KPK, Bambang Sapto Pratomosunu, dengan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal E. Hudawi Lubis. Kerja sama ini meliputi bantuan sarana dan prasarana TNI kepada KPK, yang salah satunya adalah penggunaan lahan dan bangunan rumah tahanan milik Kodam Jaya untuk keperluan rumah tahanan KPK.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan bahwa TNI merupakan  salah satu partner strategis KPK dalam pemberantasan korupsi. "Diharapkan kerja sama yang telah dibangun antara KPK dan TNI selama ini dan diperbarui lewat MoU yang ditandatangani hari ini, mampu memberikan sinergi penegakan hukum pemberantasan korupsi secara independen dan bebas dari kekuasaan mana pun," ujar Abraham dalam sambutannya.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menegaskan, nota kesepahaman ini merupakan wujud dukungan TNI dalam membantu KPK untuk memberantas korupsi. "Dukungan TNI dalam pemberantasan korupsi merupakan komitmen TNI dalam menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan golongan maupun individu," ujarnya.
 

WAVE OF LABOR PROTESTS IN INDONESIA


In late September, the workers will strike demanding mass workers' welfare. Employers also can not do much.
Chairman of the Indonesian Employers Association Sofjan Wanandi complained about labor issues have become a political commodity officials. He pointed out in some areas, the head of the area to be re-developed in the elections to raise wages without any basis just to boost his popularity.
"Last year we were no problems triggered by electoral Bekasi regent. Council wage in the area, increased labor costs. We enter to the administrative court, exploded and workers feel the company does not help," he added, at the Jakarta Police and the coordination of related
Chairman of the Indonesian Employers Association strike mass at Metro Jaya Police Headquarters.
After that, call Sofjan, the workers forced employers in Bekasi and Karawang to sign the agreement on wages, outsourcing, and social security. According to him, not all companies can and are able to meet all the demands of the workers. This is because most companies are incorporated in
Chairman of the Indonesian Employers Association small and medium enterprises.
In addition, labor costs are sometimes set by Regents and sporadic local governor. In fact, continued Sofjan existing Wage Board should examine the question of wages.
He said the region's most vulnerable workers in opposition to the action of the Jakarta, Bekasi and Banten. If there is one area succeeded in raising wages, the workers in other areas will require a similar increase.
While the issue of outsourcing, Sofyan said the company also was not like this system because they lose off workers already trainning. However, for some specific occupations, employers feel that if a lazy employee appointed as an employee it will hurt the company.
Although these workers polemic continues to roll, Sofjan agreed the need for a tripartite dialogue between business, government, and labor. Sofjan requested that labor representatives are invited to a dialogue can be respected friends the other so that the agreement can be executed by all parties.
While related to mass strike action to be performed late September, Sofjan admitted entrepreneur can not do anything to prevent it.


link

SAKSI KASUS SUAP BAKTI

Empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu, bertugas di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) Jakarta. Mereka adalah Fery Syarifuddin, Agus Totong, Hani Masrokim dan Heru Munandar. Agus, Hani dan Heru adalah petugas pemeriksa pajak PT Bhakti Investama (BI).

Sedangkan Fery, berdasarkan sural dakwaan terhadap James, adalah petugas pajak yang memberi informasi kepada fersangka Tommy Hindratno, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Pajak KPP Sidoarjo Selatan, Jawa Timur. Dalam kasus ini, Tommy disangka berperan aktif mencari informasi ke KPP PMB Jakarta dan meminta fee untuk para pemeriksa pajak PT Bhakti. Tapi hingga kemarin, PNS Ditjen Pajak yang menjadi tersangka kasus ini hanya Tommy.

Kepala Biro Humas KPK Johan Budi Sapto Prabowo mengakui, Komisi Pemberantasan Korupsi baru menelapkan diArtersnngkn kasus suap ini. Kedua lersangka itu adalah James Gunaryo dan Tommy. Status James saat ini sudah terdakwa. Sedangkan nama lain yang muncul dalam surat dakwaan James, masih berstatus saksi. "Belum terpenuhi dua alat bukti yang cukup untuk menjerat mereka sebagai tersangka," kata Johan, kemarin.

Johan menambahkan, penyidik sudah memeriksa sejumlah pegawai Ditjen Pajak sebagai saksi. Namun, hasilnya, belum mengarah pada keterlibatan secara langsung para petugas pajak yang namanya muncul dalam surat dakwaan terhadap James tersebut. Lantaran itu, katanya, penyidik baru bisa menetapkan Tommy sebagai tersangka dari pihak Ditjen Pajak. "Dia berperan sebagai penerima suap**Rp 280 juta," ujarnya.

Kendati begitu, KPK masih mengembangkan, apakah ada keterlibatan pegawai pajak lain dalam perkara ini. Nah, fakta yang terungkap dalam persidangan James, juga akan menjadi masukan bagi KPK. Tapi, kata Johan, KPK tidak sematamata menunggu fakta persidangan untuk mengembangkan kasus ini. "Sejak awal, kami sudah memeriksa pegawai pajak yang diduga teman dekat tersangka Tommy," katanya.

Sedikitnya, lima pegawai pajak telah dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka Tommy, yakni Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III KPP Pratama Wonocolo, Jawa Timur Nina Juniarsih, account representative KPP Pratama Wonocolo Rizal Rahmat Hidayat, pegawai Ditjen Pajak Syaifullah, pegawai KPP Pratama Perusahaan Masuk Bursa Hani Masrokim dan Ferry Syarifudin.

Selain itu, Komisaris Independen PT Bhakti Investama Antonius Tonbeng yang sering disebut dalam sural dakwaan James, juga masih berstatus saksi. Soalnya, lagilagi Johan beralasan, belum cukup dua alat bukti untuk menetapkannya sebagai tersangka.

Inilah antara lain peristiwa yang tergambar dalam dakwaan James, KPP PMB menerbitkan surat perintah membayar kelebihan pajak (SPMKP) PT Bhakti Investama pada 11 Mei 2012. Surat itu berisi keterangan SPT Pph Badan 2010 dan SPT Ppn 2003 sampai 2010. Total keseluruhannya mencapai angka Rp 3.420.449.886.

Selanjutnya, James pada 25 Mei dihubungi Antonius Tonbeng. Dalam dakwaan James disebutkan, Antonius mengatakan bahwa pembayaran kelebihan pajak dari KPPN belum masuk rekening PT Bhakti. Antonius mengingatkan kepada James agar mengirim kelebihan pajak itu ke rekening Bhakti di Bank BCA.

Pada 5 Juni 2012, James menghuhungi Antoniuis. Dia menginformasikan dana kelebihan pajak sudah diterima selurunya direkening PT BI nomor 4783011908 di BCA. Antonius menyampaikan, dari jumlah itu akan dikeluarkan Rp 350 juta dalam benluk cek tunai.


SUMBER

TERNODAINYA KATA “MERDEKA”


Renungan Setengah Abad Lebih Indonesia Merdeka

Sepirit kemerdekaan yang diperkuat oleh pemakaian umum sejak revolusi yaitu kata “Bung” sebagai nama depan seseorang seperti “Bung” Karno, “Bung” Hatta merupakan evolusi penggunaan kata “citoyen/citoyenne/citizen” dalam revolusi Prancis, ataupun “Kamerad“ dalam Revolusi Rusia.
Kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan semangat kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Akhir dari suatu bentuk kolonialisme yang menimbulkan harapan kuat dikalangan Rakyat Bawah “Buruh, Petani dsbatas bentuk bentuk diskriminasi sosial yang dimimpikan sirna.
MERDEKA kata yang selalu terpekik diruang publik, peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang tak lagi dapat mengguncang Hati Anak Bangsa yang Berkuasa. Apakah penyebab hati para penguasa tak bergetar?
Kata “merdeka” sendiri mempunyai makna “Sakral”, “Bijak”, atau “Terpelajar” yang diambil dari kata Sansekerta “Maharddika” yang kata tersebut dalam bahasa jawa kuno “Kawi” sering di pakai untuk merujuk pada “orang terpelajar”. Maka kata “MERDEKA” dimaksudkan “agar orang-orang dari berbagai kelas dan kelompok  berbagi impian yang sama agar diperlakukan yang sama tanpa pandang status sosial”. – Steenbrink –
Namun kini kata “Merdeka” telah surut makna bahkan ternodai, para penguasa tak lagi ingat akan amanah PANCASILA, UUD 1945. Yang kecenderungan para penguasa melakukan konspirasi untuk kepentingan golongan.
Terbukti bahwa timbulnya gerakan separatis, gerakan perlawanan, bahkan teror salah satu alasanya adalah ketidak adilan bagi seluruh rakyat indonesia. Contoh Teror papua; dikarenakan masyarakat papua tak pernah merasakan rasa kemerdekaan, mulai dari sisi Insfratruktur dll, yang tidaklah merata padahal satu sisi Sumber daya Alam papua dieksploitasi, dan masih banyak lagi daerah-daerah di NKRI yang terlupakan Kemerdekaannya.
Belum lagi ketidak mandirian pemerintah terhadap pinjaman luar negeri yang berakibat politik baik secara langsung maupun tidak, yang dirasakan efeknya dalam jangka panjang.
Atau Mungkin indonesia butuh kemerdekaan dan proklamsi yang baru;

Proklamasi II
Kami rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan yang sesungguhnya
Hal-hal mengenai penindasan, pemanfaatan dan kesewenang wenangan pemerintah yang berkuasa harus segera dihentikan dengan seksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta hari 17 bulan 08 tahun 2012
Atas nama ketidak adilan

RATU ADIL

DEMOKRASI DALAM AGAMA VS AGAMA DALAM DEMOKRASI


Renungan dalam ruang sempit

Indonesia secara historis dibangun  atas dasar kedamaian, meskipun dalam doktrinnya Radikalisme tidaklah dihilangkan yang berpengaruh dalam dinamika sentripetal dan sentrifugal wacana keagamaan. Pasang surut pemikiran agama relatif telah membentuk proyeksi radikal yang moderat, yang secara pragmatis membenarkan sistem pluralisme yg menjadi dasar berdirinya indonesia.
Menurut – Clifford Geertz“sikap adaptif, pragmatif, kompromi, setengah menyetujui, dan kecenderungan menghindar adalah tindakan yang tidak berpretensi memurnikan, melainkan untuk menjaga keutuhan”. Dengan keragaman inilah sulit terbentuknya Masyarakat monolitik yang memberi mekanisme bagi modernisasi Religi, yang kemudian membuka peluang untuk mentransendesikan perbedaan religi-kultur serta memperlunak perbedaan yang menjadikan batas-batas toleransi yang beradab.
Sebagai orang berpendidikan moderen yang terbuka dengan politik barat – Tjokroaminoto – “meyakini bahwa demokrasi sosial adalah perjuangan islam, seorang muslim haruslah memahami secara sungguh-sungguh islam oleh karena Islam mengajarkan seorang muslim untuk menjadi seorang sosialis sejati”.
Namun berbeda dengan pendapat – Mohammad Natsir – yang sering dinisbatkan orang yang tak pernah mendikotomikan islam dan demokrasi, yang berpendapat “demokrasilah yang diutamakan karena islam hanya bisa berkembang dalam sistem demokratis”.
Menurut – Jim Wallis“politik ketuhanan nenantang kepentingan kepentingan etnis, ekonomi dan budaya dan memberi keinsyafan dunia yang luas serta ragam manusia ciptaan tuhan yang juga menentang moralitas selektif yang menimbulkan standar ganda dalam kemanusiaan”.
Alhasil Agama bisa menjadi kontribusi besar dan juga bisa sebagai mesin penghancur pada sistem domokrasi, tergantung pada dimensi keagamaannya. Ketika ingin membuat agama bermanfaat bagi kehidupan universal, agama diarahkan pada; kemerdekaan yang sungguh-sungguh merdeka, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

SYIAH ADALAH DARAH DAGING INDONESIA


  
Disampaikan Dalam Diskusi Bebas Komunitas Rewangan

Oleh : E Budi Bejoe (bejat)

Pada abad 10 dan 11 mulai dikenallah Syiah sebagai ajaran Syiah Dua Belas (itsna ‘asyariyah) yang bisa juga di sebut penganut imam kedua belas.  Penyebutan syiah sendiri dikhusukan pada orang yang menolak Umayyah dan Abbasyiah sebagai pemimpin umat islam yang syah, dikarenakan sejak kematian Muhammad SAW kepemimpinan Umat Islam telah diturunkan kepada Ali serta keturunannya. Yang dalam perjalanannya mempunyai pemahaman bahwa Imamah merupakan suatu keniscayaan dalam keyakinan.

Syiah juga mempunyai tujuan politik yaitu memiliki pemimpin yang sejati yang diakui dan ditaati, ketika hal itu belum terjadi maka tidak ada yang disebut sebagai imam atau pemimpin sejati dalam umat islam. Dalam syiah juga terbagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah Syiah Zaidiyah yang paling aktif melakukan perlawanan dan berkomitmen pada pemberontakan bersenjata dan meyakini bahwa pemimpin sejati adalah orang yang memeroleh kekuasaan dengan cara ini.
Indonesia sebagai negara dengan dasar Pancasila serta menggunakan sistem kepemerintahan Demokrasi, yang sebagian besar penduduknya adalah islam baru-baru ini terjadi konflik keagamaan antara Sunni Vs Syiah, yang oleh banyak media dan para politikus, ulama  serta pengamat bahkan kalangan Mahasiswa dijadikan bahan kajian diskusi serta perdebatan. Herannya – bagi penulis; red – mengapa baru sekarang dijadikan bahan kajian dan perdebatan serta analisa-analisa kenegaraan,  padahal para pemimpin, politikus dan ulama terdahulu juga telah menggunakan ajaran – ajaran syiah dalam penerapan kenegaraan.
Sebagai contoh dalam kalangan Pondok Pesantren; seorang Kiyai atau Pimpinan pondok adalah Imam Sejati bagi Para santri dan Uztat, apapun yang dikatakan dan dilakukan oleh Kiyai tersebut adalah sebuah kebenaran – atas kuasa Allah – yang harus ditaati oleh para uztat dan santri-nya jika tidak maka yang terjadi adalah kemurtatan.

Contoh lain dalam kenegaraan; 1) Ketika masa orde lama Ir. Soekarno memimpin negeri ini maka terjadilah konspirasi besar para Jendral, Ulama, Tokoh Masyarakat, politikus bahkan  - mahasiswa pun digunakan sebagai alat - untuk menggulingkan Kepemimpinan sejati Rakyat Indonesia. 2) Runtuhnya kekuasaan Orde lama menuju orde paling baru – reformasi -  yang ketika itu di pelopori para intelektual muda, yang lagi – lagi menjadikan pion mahasiswa atas nama rakyat. 3) Lengsernya kepemimpinan Gusdur - Pada saat pemilahan umum Megawati memenangkan suara namun dalam sidang Istimewa menetapkan Gusdur sebagai  Presiden – yang oleh beberapa pengamat politik ketika itu ditafsirkansebagai akal-akalan para Politikus Senayan untuk meraup keuntungan materi, dari sisi kesederhanaan dan tawadu’ nya Gusdur. 

Yang ketika dikaji dan di cermati; semua gerak perubahan – konspirasi pelengseran para pemimpin negeri - dari orde lama menuju orde baru menjadi orde reformasi kemudian orde paling baru adalah ajaran atau faham – faham Syiah;  Zaidiyah  - yang paling aktif melakukan perlawanan dan berkomitmen pada pemberontakan bersenjata dan meyakini bahwa pemimpin sejati adalah orang yang memeroleh kekuasaan dengan cara Kudeta –.

Bahan Bacaan :
1.        Pemikiran politik islam
2.        Sejarah indonesia 1,2,3
3.        Sejarah reformasi indonesia

Menikmati fungsi panca indra

oleh: Erwinsyah (Penasehat Spiritual Komunitas)
Panca indra disamping berfugsi sebagai alat manusia untuk beraktivitas, merespon dan bertindak, peran panca indra yang sudah otomatis dan sepanjang hayat telah bersama kita dan itu telah menjadi hal yang sangat biasa hampir-hampir kita tidak dapat membedakan atau menyadari apakah kita sedang fokus mendengar, mencium dan meraba dengan indra peraba, meskipun ke lima  panca indra tersebut merupakan satu kesatuan dalam sistem jaringan syaraf yang terhubung langsung kepada otak tapi jarang sekali kita mengingat kapan terakhir kali kita, benar-benar menjadi pendengar, kapan terakhir kali kita menjadi penikmat aroma dan kapan kita terahir kali melihat dengan enak, pertanyaan itulah yang menginsfirasi penulis untuk mencoba bagaimana kondisi kita dalam keaadaan benar benar fokus dalam satu indra yang sedang bekerja tersebut. niat merupakan ide atau perintah awal untuk kita memasuki suasana fokus, seumpama kita membawa satu baskom yang dipenuhi air lalu kita berjalan membawa air dalam baskom itu agar tidak tumpah . berniat untuk fokus ke-salahsatu panca indra dengan tujuan untuk mengetahui dan merasakan bagaimana nikmatnya mendengar, bagaimana nikmatnya mencium aroma, bagaimana nikmatnya melihat sebuah objek tertentu. ketika kita mampu sampai kepada kenikmatan merasakan salah satu fungsi panca indra tersebut maka disitulah kita dapat menikmati segala hal yang telah akrab ditubuh kita, upaya  ini adalah persoses mencari kesadaran indrawi dan mungkin pada akhirya kita juga mampu menggunakan indara-indara yang lain (seperti indra keenam, insting, kemampuan alam bawah sadar atau kemampuan-kemamouan lain yang belum kita rasakan dan manfaatkan untuk kesuksesan hidup kita). upaya mencoba melakukan hal tersebut diatas adalah sebuah pilihan pembaca, dan pepatah mengatakan lebih baik  pernah mencoba daripada tidak pernah sama sekali. :)

sumber

LAJU PERDAGANGAN INDONESIA MELEMAH




Kinerja perdagangan Indonesia tahun 2011-2012 mengalami penurunan, seiring dengan laju pertumbuhan perdagangan dunia yang diperkirakan terus menurun. Penurunan kinerja perdagangan dunia tersebut, mulai berdampak terhadap ekspor Indonesia yang ditandai dengan melemahnya laju ekspor nasional yang mulai dirasakan sejak  November 2011.
Menurut data  dari organisasi perdagangan dunia (WTO), laju pertumbuhan perdagangan dunia pada 2011 hanya mencapai 5,0% atau menurun tajam dibanding 2010 yang mencapai 13,8%. Sedangkan pada 2012,  laju pertumbuhan menjadi 3,7%  atau berada dibawah rata-rata pertumbuhan  selama 20 tahun terakhir yang mencapai 5,4% pertahun.  Penurunan tersebut disebabkan oleh persoalan global seperti krisis utang Eropa,   bencana alam di berbagai negara, seperti tsunami di Jepang, banjir Thailand dan bencana di China, serta ketidakstabilan politik dan keamanan di Libya, Mesir dan Tunisia yang mengganggu pasokan minyak dunia.
Pertumbuhan nilai atau volume ekspor-impor rata-rata pertahun atau tren pertumbuhan jangka panjangnya menjadi indikator utama untuk mengukur kinerja perdagangan Indonesia. Kinerja ekspor Indonesia yang positif dapat dilihat dari laju pertumbuhan rata-rata pertahunnya yang relatif tinggi dibandingkan negara-negara pesaingnya, atau oleh tren pertumbuhan jangka panjangnya yang meningkat. Tren pertumbuhan jangka panjang yang meningkat mencerminkan perubahan jangka panjang yang positif dari tingkat daya saing produk tersebut didalam perdagangan global.
Necara perdagangan non migas Indonesia pada Januari-April 2012 surplus US$ 3.288,7 juta,  atau menurun 62%  dibanding periode yang sama 2011 yang mencapai US$ 8.688,5 juta. Ekspor non migas Indonesia Januari- April 2012 mencapai US$ 51.151,9 juta, atau meningkat 2,25% dibanding periode yang sama 2011 sebesar US$ 50,024 juta. Sementara, nilai impor Indonesia pada Januari - April 2012 mencapai US$  47.863,1 juta, atau meningkat 15% dibanding periode yang sama 2011 sebesar US$ 41.335,6 juta.
Tabel 1 :   NERACA PERDAGANGAN INDONESIA TOTAL (Nilai : Juta US$)
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah Kementerian Perdagangan
Keterangan:
   *) Angka sementara
   **) Impor Termasuk Kawasan Berikat
Sementara itu, data World Economic Forum (WEF), dalam Global Competitive Index (GCI) 2011/2012, menempatkan daya saing global Indonesia pada peringkat ke-46, menurun 2 poin dari 2010/2011.  Peringkat tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-5 di ASEAN setelah Singapura yang berada pada peringkat ke-2 dunia, Malaysia peringkat ke-21,  Brunei Darussalam peringkat ke-28 dan Thailand pada peringkat ke-39. Khusus dengan China, neraca perdagangan non migas Indonesia periode Januari-Maret  2012  mengalami defisit sebesar US$ 1,65 juta.

Table 2 : Neraca Perdagngan RI - China
Sumber : Badan Pusat Satistik, diolah Kementeraian Perdagangan
 
Pada April 2012 neraca perdagangan non-migas Indonesia mengalami defisit sebesar US$ 17,9 juta. Jika penurunan kinerja ekspor tersebut terus berlanjut, dikhawatirkan akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia, mengingat kontribusi ekspor terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto cukup signifikan yakni sekitar 25%. Selain itu, penurunan ekspor juga akan menimbulkan persoalan bagi perekonomian Indonesia, seperti berkurangnya cadangan devisa, terjadinya gejolak nilai tukar rupiah, kolapnya industry, dan meningkatnya pengangguran di dalam negeri. Oleh karena itu perlu adanya kebijakan fiskal dan moneter yang positif dan diimbangi dengan stabilitas politik dan keamanan.

mr. x


ASAP DAN DEBU JADI MAKANAN WARGA PAKUAN RATU DAN SEKITARNYA


Pembukaan lahan pertanian dengan cara pembakaran lahan masih marak dilakukan oleh masyarakat perkampungan, hal tersebut mempunyai langsung pada kesehatan serta lingkungan, namun masyarakat serta aparat dan pemerintah seolah olah tutup mata akan hal tersebut, hampir 100 ha lahan hijau serapan yang seharusnya di gunakan sebagai hutan serapan air yang dibuka dan dibakar secara masal untuk dijadikan lahan pertanian singkong dll. belum dampak dari pengelolahan hti oleh beberapa perusahaan swasta seperti BLS, BNIL PLASMA, dan HANAKAU JAYA, serta PSMI yang dampak pencemaran baik udara dan air tak pernah dihiraukan warga masyarakat sekitarnya, bahkan seolah olah perusahan perusahan tersebut terkesan acuh dengan kondisi sosial masyarakat sekitar dengan tidak

memberikan kompensasi yang seimbang. hanya keuntungan dan keuntungan .... pemerintah daerah melalui perangkat kampung pun tak pernah mencoba untuk melakukan perubahan sosial masyarakat setempat. akses jalan yang rusak yang berakibat debu yang sangat tebal yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan, dielakkan begitusaja masyarakat setempat. lagi lagi keuntungan (uang dan uang).
disisi lain warga masyarakat sekitas tersebut tetap dieksploitasi ketika jelang pemilahan umum, dengan ditebarnya janji janji, perbaikan sarana umum. sampai dengan perbaikan kondisi sosial.



Pakuan ratu Way kanan

HATI HATI KPK GADUNGAN

Semakin maraknya kasus korusi yang telah dibongkar oleh KPK baik di Ibu Kota maupun di daerah daerah, maka ada anggapan bahwa ada oknum oknum yang memanfaatkan situasi dengan mengatasnamakan intitusi KPK. berikut adalah petikan siaran pers oleh Humas KPK melalui web resmi 
 
Jakarta, 10 Februari 2012. Sehubungan dengan maraknya pemberitaan terkait penangkapan oknum yang mengaku pegawai/anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penipuan/pemerasan atau tindak kejahatan lainnya, KPK mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan melaporkan upaya-upaya penipuan dengan mengatasnamakan KPK tersebut.
Dengan berbagai modus, oknum yang mengaku pegawai/anggota KPK di beberapa daerah meminta sejumlah uang atau menawarkan bantuan dengan imbalan uang ataupun melakukan bentuk kejahatan lainnya dengan menakut-nakuti atau mengaku sebagai pegawai/anggota KPK. Terkait hal tersebut, perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
  • Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai/anggota KPK selalu dilengkapi dengan surat tugas resmi dan dilengkapi identitas/tanda pengenal sebagai pegawai/anggota KPK. Masyarakat dapat mengecek keabsahan surat tugas dan identitas pegawai/anggota KPK ke Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK.
  • Pegawai/anggota KPK tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dan dilarang meminta dana/imbalan berkaitan dengan tugas yang diembannya.
  • Bagi masyarakat yang melihat, mendengar, atapun mengalami secara langsung adanya permintaan dana/imbalan dari pegawai/anggota KPK atau seseorang yang mengaku sebagai anggota KPK, harap segera melaporkannya ke kepolisian terdekat atau ke KPK melalui: 
Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK
Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120
Telepon: (021) 2557 8389
Faksimile: (021) 5289 2454
SMS: 0855 8 575 575
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: 
Johan Budi SP 
Hubungan Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. HR. Rasuna Said Kav C-1
Jakarta Selatan 
(021) 2557-8300
www.kpk.go.id | Twitter: @KPK_RI
 

GRANAT AJUKAN PERLAWANAN HUKUM



Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), Rabu (18/07) di Jakarta, mengajukan perlawanan hukum terhadap penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Yodi Martono Wahyunadi, yang menolak gugatan grasi Presiden untuk terpidana narkotika Schapelle Leigh Corby dan Peter Grobman.
“Kami menyerahkan perlawanan kepada Ketua PTUN yang menyatakan bahwa perkara diajukan bukan merupakan wewenang PTUN,” kata salah seorang pengacara GRANAT, Hermasyah Dulaimi.
Menurut dia, grasi yang diberikan Presiden kepada Corby dan Grobman, merupakan keputusan tata usaha negara yang merupakan kewenangan PTUN untuk mengadili jika ada gugatan.
“Jadi kami mengadakan perlawanan sesuai Pasal 62 ayat 1 huruf f UU tentang Pengadilan Tata Usaha Negara yang isinya apabila suatu perkara dalam proses dismissal ditolak oleh PTUN, pihak penggugat boleh ajukan perlawanan, dan perlawan diajukan ke Ketua PTUN,” ujarnya.
Berdasarkan keputusan grasi yang ditandatangani presiden itu, kata dia, tidak ada pertimbangan dari Mahkamah Agung (MA), padahal pemberian grasi harus melalui pertimbangan MA.
Hermansyah menjelaskan, dalam UU tentang grasi dijelaskan permohonan grasi paling lambat satu tahun setelah perkara itu mempunyai ketetapan hukum tetap. Permasalahannya, perkara Corby sejak 2007 sudah memiliki ketetapan hukum tetap, namun baru pada 2012 diberikan grasi.
“Logikanya sudah enam tahun kasus ini inkrah. Sesuai dengan Pasal 10 UU tentang grasi, permohonan grasi itu dinyatakan satu tahun sejak putusan itu dinyatakan inkrah. Ini yang akan kami daftarkan pada hari ini,” katanya.
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, menolak gugatan yang diajukan GRANAT tentang pemberian grasi terhadap terpidana narkotika Schapelle Leigh Corby dan Peter Grobman. Ketua Majelis Hakim PTUN Jakarta Yudi Martono Wahyunadi mengatakan, pemberian grasi hak prerogatif presiden.

Sumber

Gerakan Separatis RAKYAT PAPUA adalah Imbas dari FREEPORT, PEMERINTAH, APARAT



Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.
Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and Freeport.”
Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.
Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan.
Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di perpustakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.
Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pemimpin Freeport Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya diseluruh dunia, maka kandungan biji tembaga yang ada disekujur tubuh Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah. Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata.
Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survey dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. bbPenelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah. Dari udara, tanah disekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari.
Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak!! Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama GOLD MOUNTAIN, bukan Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal. Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur meneken kerjasama dengan East Borneo Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut.
Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat. Pasca kemerdekaan melalui negosiasi Negara adi kuasa (USA) freepot resmi masuk Indonesia di bumi papua dengan kontrak puluhan tahun, Kontrak pertama freeport berakhir pada tahun 2003, tetapi pada tahun 1991 ternyata dapat diperpanjang selama 30 tahun ke depan dan “Kebijakan perusahaan jika kandungan emas di Papua habis, riset akan dilakukan untuk menemukan kandungan emas di daerah lain di Papua,” kata Presdir PT FI Armando Mahrel di sela-sela wisuda mahasiswa Unsri ke-93, dan kini kontrak resmi akan berakhir 2041.
Dengan dikuasainya kekayaan alam di Papua oleh Freeport, Indonesia cuma dapat royalti 1% untuk emas dan perak, sementara Freeport dapat 99%. Bayangkan, Indonesia yang merupakan pemilik emas dan perak cuma dapat royalti 1%, sementara tukang cangkulnya dapat 99%!
Itu pun tak seimbang dengan apa yang diberikan pemerintah yang pada ruang lingkup bumi papua sendiri seperti prasarana umum, pendidikan, kesehatan dll? Maka dapat diambil analisa bahwa kekacauan di bumi papua (mulai dari GERAKAN MASYARAKAT PAPUA MERDEKA dll) adalah imbas dari ketidak merataan pembangunan di negeri ini.
Dan lebih parah PAM SWAKARYA Freeport dibekingi oleh para oknum APARAT penegak hukum, yang seharusnya berdiri pada posisi Masyarakat ….! Seperti slogannya KAMI SIAP MELAYANI MASYARAKAT.