Rustriningsih Pindah Haluan 180 Derajat Ke Capres No 1

Swara Jalanan - Berita yang lagi menghebohkan di kancah media Online serta Televisi. Rumor yang dirahasiakan akhirnya terungkap juga, tentang hubungan dekat Rustriningsih dengan Megawati menjadi retak. Menginjak tahun 2010, hubungan Rustri dengan Mega kian jauh. Dia diberhentikan dari jabatan Ketua DPC PDIP Kebumen tanpa alasan yang jelas. Rustri kian berani mengkritik gaya kepemimpinan Megawati yang dinilai terlalu sentral.\


Awalanya 2013 lalu sahabat ia sedari dulu ini beropini keras terhadap Rustri, nama alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu dicoret dari nama calon gubernur Jawa Tengah yang diajukan oleh PDI Perjuangan. "Saya tekankan lagi, peraturan ditegakkan betul kalau terkait Rustriningsih. Dari sisi aturan saya diatur ketat, yang lain enggak. Tapi ujungnya prerogatif atau apalah," kata Rustri .

Rustri kecewa. Dia menolak menjadi anggota tim pemenangan untuk calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan, yakni Gandjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko. Rustri kembali 'mbalelo' dengan menolak mendukung pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, yakni Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla. Dia memilih mendukung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa

"Sampaikan ke kampung-kampung, ke teman-teman, yakinkan dan sampaikan bahwa Rustriningsih memilih Prabowo-Hatta," kata Rustriningsih di depan puluhan pendukung Prabowo-Hatta yang berkumpul di depan rumahnya di Jl Veteran Nomor 1, Kebumen, Jawa Tengah.

Semoga sedikit cuplikan diatas, memberikan kita kesadaran dalam bermain dalam dunia politik, bisa tidak bisa, mau tidak mau kita pasti menemukan tentang politik di dunia ini, jadi bersiap mengahadapinya.

Klarifikasi Fahri Hamzah Terhadap Bawaslu di Jakarta Pusat

Swara Jalanan - Berita dari dalam gedung mewah yang belum tentu kita pernah datang kesana. Fahri Hamzah yang juga sebagai anggota timses Prabowo-Hatta, meluangkan waktunya untuk memenuhi panggilan BAWASLU atas yang pernah dia ucapkan dan sekarang menadi kicauan 'Sinting'-nya terpopuler dikhalayak ramai. Menurut Fahri dia berusaha menglarifikasi laporan tim Jokowi-JK yang menyebut dia menghina capres nomor dua. Dan sekarang sedang dalam proses penyelidikan.


Sedikit ucapan Fahri Hamzah yang juga sebagai anggota timses Prabowo-Hatta yang di temui oleh tim khusus untuk di wawancarai, simak ucapan dari Fahri Hamzah;

"Saya barusan datang untuk memenuhi undangan dari Bawaslu permintaan klarifikasi terhadap twitter sebanyak 82 kata yang saya tulis untuk merespon janji salah seorang capres yang tak mau sebut namanya," kata Fahri Hamzah usai diklarifikasi Bawaslu di kantor Bawaslu Jl MH Thamrin, tempatnya di Jakarta Pusat.

Dalam introgasinya bapak satu ini mengatakan, saat dalam forum klarifikasi dengan Bawaslu hanya sekitar 45 menit, ia menjawab semua pertanyaan Bawaslu yang intinya maksud Fahri menyebut Jokowi 'sinting'. tegasnya "Fahri Hamzah".

Ujarnya seraya ditambahkan Fahri Hamzah "Saya tak maksudkan kepada individu tapi janji yang dibuatnya," seraya statement 'sintingnya' ucapan informal. Fahri Hamzah juga memberikan belaan ketika dalam forum klarifikasi Bawaslu, bahwasannya Bawaslu hanya mengajukan pertanyaan tidak memberi tanggapan atau kesimpulan. Dan tegasnya "Fahri Hamzah" kicauan yang dia lontarkan adalah sikap kritis bukan hinaan.

Demikian informasi mengenai Klarifikasi Fahri Hamzah Terhadap Bawaslu di Jakarta Pusat, semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat. Selamat membaca..!!