Ali Mudhori di tahun 2009 memiliki harta kekayaan senilai Rp1,55 miliar.
Hal tersebut terungkap dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN) saat masih menjadi anggota DPR RI tahun 2004-2009 yang
dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data yang diperoleh Media Indonesia, Ali tercatat dua kali melaporkan hartanya, yaitu pada 17 Agustus 2006 dan 25 April 2009. Sebenarnya dari laporan tersebut, seharusnya Ali memiliki total harta sekitar Rp2,1 miliar. Tapi, karena memiliki utang senilai Rp544 jutaa, nilai hartanya tinggal Rp1,55 miliar.
Ali Mudhori diketahui memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,6 miliar. Harta tidak bergerak pria kelahiran Banyuwangi tersebut tersebar tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa yang berada di daerah asalnya, Lumajang, Jawa Timur.
Untuk harta bergerak, Ali tercatat memiliki Honda Supra Fit tahun 2005, Toyota Kijang Innova tahun 2005, Toyota Wish tahun 2003, dan Toyota Yaris tahun 2006 senilai Rp385 juta.
Ali juga memiliki usaha lainnya, seperti pertanian dan percetakan. Namun sayangnya tidak diketahui lokasi usahanya tersebut. Suami anggota Komisi II DPR RI bernama Masitah itu juga diketahui memiliki harta berupa logam mulia senilai Rp46,4 juta dan giro setara kas senilai Rp12,75 juta.
Nama Ali Mudhori mencuat ke permukaan paska tertangkapnya tiga tersangka kasus dugaan suap pencairan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah bidang transmigrasi 19 kabupaten di Kemenakertrans tahun 2011.
Ia disebut-sebut sebagai mantan anggota tim asistensi Menakertrans Muhaimin Iskandar yang bertugas melobi banggar DPR dan perusahaan-perusahaan swasta.
Berdasarkan data yang diperoleh Media Indonesia, Ali tercatat dua kali melaporkan hartanya, yaitu pada 17 Agustus 2006 dan 25 April 2009. Sebenarnya dari laporan tersebut, seharusnya Ali memiliki total harta sekitar Rp2,1 miliar. Tapi, karena memiliki utang senilai Rp544 jutaa, nilai hartanya tinggal Rp1,55 miliar.
Ali Mudhori diketahui memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,6 miliar. Harta tidak bergerak pria kelahiran Banyuwangi tersebut tersebar tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa yang berada di daerah asalnya, Lumajang, Jawa Timur.
Untuk harta bergerak, Ali tercatat memiliki Honda Supra Fit tahun 2005, Toyota Kijang Innova tahun 2005, Toyota Wish tahun 2003, dan Toyota Yaris tahun 2006 senilai Rp385 juta.
Ali juga memiliki usaha lainnya, seperti pertanian dan percetakan. Namun sayangnya tidak diketahui lokasi usahanya tersebut. Suami anggota Komisi II DPR RI bernama Masitah itu juga diketahui memiliki harta berupa logam mulia senilai Rp46,4 juta dan giro setara kas senilai Rp12,75 juta.
Nama Ali Mudhori mencuat ke permukaan paska tertangkapnya tiga tersangka kasus dugaan suap pencairan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah bidang transmigrasi 19 kabupaten di Kemenakertrans tahun 2011.
Ia disebut-sebut sebagai mantan anggota tim asistensi Menakertrans Muhaimin Iskandar yang bertugas melobi banggar DPR dan perusahaan-perusahaan swasta.
Sumber
0 Response to "BURUH YANG MENDADAK JADI MILYADER KORUPSI"
Posting Komentar