Mantan Wakil MPR Tidak Gentar, Jika Terpilih Menjadi Menteri Agama

Swara Jalanan - Mantan Wakil MPR Tidak Gentar, Jika Terpilih Menjadi Menteri Agama. Melihat kabar - kabar dalam dunia pemerintahan yang baru ini yaitu Bapak Jokowi dan Bapak Jusuf Kala, mereka akan memberikan sesuatu perubahan yang sangat besar sekali mengenai pergantian kabinet. Akan tetapi beliau berdua memang masih belum mau membuka rencana susunan kabinet yang dibentuk nantinya.

 

Yang sedikit terlihat dalam susunan kabinet tersebut Bapak Mantan Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y. Thohari sebagai kader Muhammadiyah yang siap apabila mendapat tawaran sebagai Menteri Agama. Dalam hal tersebut Bapak Hajriyanto Y. menegaskan kepada publik bahwasannya beliau akan siap. berikut penegasan dari Bapak Hajriyanto yang dikutip dari media sosial detik.

"Muhammadiyah tidak akan lari dari panggilan negara," kata Hajriyanto usai menghadiri milad ke-86 Nasyiatul Aisyiyah di taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2014).

Menurutnya, Presiden Jokowi merupakan pilihan rakyat, sehingga Muhammadiyah tidak akan menolak apabila diminta mengisi kursi Menteri Agama.
"Kalau presiden memanggil kader Muhammadiyah untuk membantunya maka kader Muhammadiyah ya harus merespon secara positif panggilan tersebut dan mendefinisikan sebagai panggilan negara dan tidak seharusnya Muhammadiyah menolak panggilan negara," jelasnya.

Namun, kembali ia menyerahkan setiap keputusan pembentukan kabinet ditangan Presiden Jokowi. Siapapun yang nanti menjadi Menteri Agama, Muhammadiyah tidak akan mempersoalkan.
"Bagi Muhammadiyah Menteri Agama itu adalah menteri semua agama di indonesia, bukan menteri agama islam saja, tapi Menteri Agama yang diakui di Indonesia. Sekaligus menteri agama NU, Muhammadiyah, Syiah, Ahmadiyah, dan semua aliran. Tidak diharuskan menteri agama dari NU atau Muhammadiyah," terangnya.