Bentrokan tak terelakkan saat ratusan polisi Pamong Praja Kota Medan, menghancurkan lapak para pedagang Pasar Meranti.
Kedua belah pihak saling melemparkan batu, dan menyebabkan 2 orang petugas pasar dan anggota satpol pp mengalami luka, pada bagian kepala.
Penggusuran sempat terhenti, setelah anggota DPRD Kota Medan tiba di lokasi, dan meminta petugas menghentikan penggusuran. Namun, petugas tetap melaksanakan penggusuran.
Sewaktu keributan berlanjut, petugas menurunkan petugas anti huru hara dari Poltabes Medan. Ratusan pedagang akhirnya pasrah dan menangis histeris, melihat lapak dagangan mereka diobrak abrik oleh petugas.
Dalam kejadian ini, enam orang pedagang yang diduga sebagai provokator, diamankan petugas kepolisian.
Sumber
0 Response to "Dibalik Gemerlap Pesta Pernikahan IBAS"
Posting Komentar